Secara teori, species-species dalam suatu populasi saling berinteraksi satu dengan lainnya dan membentuk interaksi yang positif, negatif, NOL, dan kombinasi yang bentuk interaksi tersebut dapat dibagi menjadi 9 yaitu:
- neutralisme, yaitu interaksi antara dua atau lebih species yang masing-masing tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi.
- kompetisi ( tipe gangguan lansung), yaitu interaksi antara dua atau lebih species yang masing-masing langsung saling menghalangi secara aktif.
- kompetisi (tipe penggunaan sumberdaya alam), yaitu interaksi antara dua atau lebih species dalam penggunaan sumberdaya alam yang persediaannya berada dalam kondisi kekurangan.
- amensalisme, yaitu interaksi antara dua atau lebih species yang berakibat salah satu pihak dirugikan, sedangkan pihak lainnya tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi.
- parasitisme, yaitu interaksi antara dua atau lebih species yang berakibat salah satu pihak (inang) dirugikan, sedangkan pihak lainnya (parasit) diuntungkan.
- predasi atau pemangsaan, yaitu interaksi antara dua atau lebih species yang salah satu pihak (prey, organisme yang diomangsa), sedangkan pihak lainnya (predator, organisme yang memangsa) beruntung.
- komensalisme, yaitu interaksi antara dua atau lebih species yang salah satu pihaknya beruntung, sedangkan pihaknya lainnya tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi.
- protokooperasi, yaitu interaksi antara dua atau lebih species yang masing-masing memperoleh keuntungan karena adanya asosiasi. tetapi asosiasi yang terjadi tidak merupakan suatu keharusan.
- mutualisme, yaitu interaksi antara dua atau lebih species yang masing-masing memperoleh keuntungan oleh adanya asosiasi dan masing-masing species memang saling membutuhkan dan merupakan suatu keharusan untuk berasosiasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar