Mengubah fungsi sebagian Kawasan Hutan Lindung, Hutan Produksi Terbatas, dan Hutan Produksi Tetap seluas ± 167.300 (seratus enam puluh tujuh ribu tiga ratus) hektar pada Kelompok Hutan Lindung Aketajawe seluas ± 77.100 (tujuh puluh tujuh ribu seratus) hektar dan Kelompok Hutan Lolobata seluas ± 90.200 (sembilan puluh ribu dua ratus) hektar terdiri dari Hutan Lindung seluas ± 76.475 (tujuh puluh enam ribu empat ratus tujuh puluh lima) hektar, Hutan Produksi Terbatas seluas ± 7.650 (tujuh ribu enam ratus lima puluh) hektar, dan Hutan Produksi Tetap seluas ± 6.075 (enam ribu tujuh puluh lima) hektar yang terletak di Kabupaten Halmahera Tengah, Kota Tidore Kepulauan dan Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara sebagai Kawasan Pelestarian Alam dengan fungsi Taman Nasional Aketajawe - Lolobata.
Potensi Flora Dan Fauna
potensi keanekaragaman hayati yang tinggi antara lain berbagai jenis flora seperti Damar (Agathis sp.), Bintangur (Calophyllum inophyllum), Benuang (Octomeles sumatrana), Kayu Bugis (Koordersiodendron pinnatum), Matoa (Pometia pinnata), Merbau (Intsia bijuga), Nyatoh (Palaquium obtusifolium), 213 jenis burung 24 jenis diantaranya endemik Halmahera seperti Mandar gendang (Habroptila walacii), Cekakak murung (Todiramphus funebris), Kepudang sungu Halmahera (Coracina parvula), Kepudang Halmahera (Oriolus phaeochromus), Kupu-kupu raja (Papilo heringi), berbagai jenis satwa seperti Biawak air (Hydrosaurus werneri), Biawak darat (Varanus sp.), Kuskus Halmahera (Phalanger sp.), Babi hutan (Sus scrofa), Rusa (Cervus timorensis), berbagai jenis serangga dan avertebrata lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar