WELCOME TO FOREST CONSERVATION

SAVE OUR FOREST
WILL
SAVE OUR WORLD

SAVE OUR FOREST
FOR
A BETTER FUTURE

Minggu, 08 Februari 2009

MACAN TUTUL



Macan Tutul atau dalam nama ilmiahnya Panthera pardus adalah salah satu dari empat kucing besar. Hewan ini dikenal juga dengan sebutan harimau dahan. Pada mulanya, banyak orang berpikiran bahwa Macan Tutul adalah hibrida dari Singa dan Harimau. Macan tutul Jawa (P. p. sondaicus) adalah fauna identitas Jawa Barat dan bersama-sama macan tutul kumbang (P. p. melas) adalah jenis terancam punah di Indonesia.

Macan Tutul berukuran besar, dengan panjang tubuh antara satu sampai dua meter. Spesies ini pada umumnya memiliki bulu berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik berwarna hitam. Bintik hitam dikepalanya berukuran lebih kecil. Macan Tutul betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan.

Daerah sebaran Macan Tutul adalah di benua Asia dan Afrika. Spesies ini mempunyai lebih dari 30 subspesies yang ditemukan di segala macam habitat, mulai dari hutan tropis, gurun, savanah, pegunungan dan daerah pemukiman.

Macan Tutul adalah hewan penyendiri, yang saling menghindari satu sama lain. Spesies ini lebih aktif di malam hari. Karena tingkat kematian anak yang tinggi, betina biasanya mempunyai satu sampai dua anak, yang tinggal bersama induknya sampai macan muda berumur sekitar antara satu setengah sampai dua tahun.

Macan Tutul merupakan pemburu oportunitis, yang menggunakan segala kesempatan untuk mendapatkan mangsanya. Mereka memakan hampir segala mangsa dari berbagai ukuran. Mangsa utamanya terdiri dari aneka hewan menyusui, binatang pengerat, ikan, burung, monyet dan binatang-binatang lain yang terdapat disekitar habitatnya.

Pada umumnya, Macan Tutul menghindari manusia. Namun macan yang kurang sehat, kelaparan atau terluka sehingga tidak dapat berburu mangsa yang biasa, dapat memangsa manusia. Ada peristiwa mengenai seekor Macan Tutul jantan di Rudraprayag memangsa lebih dari 125 jiwa, dan seekor Macan Tutul betina yang disebut "Macan Tutul Panar" memangsa lebih dari 400 jiwa pada awal abad ke-20 di India.

Beberapa subspesies dari Macan Tutul seperti Macan Kumbang dari Indonesia terancam punah, namun secara umum Macan Tutul dievaluasikan sebagai Beresiko Rendah di dalam IUCN Red List.


sumber:

wikipedia

2 komentar:

  1. Gambarnya Cheetah (Acinonyx jubatus) bukan macan tutul..
    Lihat dong garis hitam dibawah mata...

    BalasHapus
  2. Gak pernah denger ada Panthera pardus sondaicus... Rasa2nya yg di Jawa semua P p melas deh

    BalasHapus